16 April 2024

SIKSA KUBUR


Lebaran sudah berlalu dengan baik, semoga amal ibadah kita selama bulan Romadhon di ijabah oleh Alloh SWT. Aamiin Ya Robbal A'lamin. Sepertinya cocok klo saya sedikit membahas film yang saat ini sedang diputar di bioskop-bioskop tanah air dengan kemunculan film Siksa Kubur yang dibintangi oleh para artis kawakan dijamannya katakanlah Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Jajang C Noer  adapun artis di jaman now antara lain Reza Rahardian, Faradina Mufti, Happy Salma dll. Dimana film ini disutradarai oleh Joko Anwar yang sukses membuat film Pengabdi Setan 1 maupun 2.  

Mungkin disini saya tidak akan menerangkan dalam bentuk spoiler 😅 namun berbicara secara general saja, karena saran saya tetap lebih baik menonton filmnya agar dapat menghargai hasil kerja keras para maestro layar kaca yang ikut andil terciptanya film tersebut.

Film ini banyak sarat muatan pesan didalamnya kalau saya merasa ini film religi bercampur dengan nuansa horror namun yang sangat terasa film ini memiliki alur yang berat yang sulit dipecahkan secara cepat tidak seperti film-film yang lainnya apalagi bila anda bandingkan dengan Film Siksa Neraka secara alur jelas dan tuntas, jadi bila anda menonton film ini anda akan berpikir keras merangkai 1 scene  dengan scene lainnya agar dapat menangkap maknanya secara utuh, sampai sayapun setelah menonton ini membahasnya dengan anak saya agar mendapat gambarannya secara detail 😂.

Jadi saran saya sebaiknya anda menonton bareng dengan kawan anda agar dapat anda jadikan diskusi yang menarik untuk di bahas, seperti apa yang saya alami saat menonton film tersebut. 👌

Kesimpulan saya tentang film ini sangat bagus ditonton dari segi alur cerita dan rangkaian scene-scene yang menimbulkan teka teki, namun dibalik itu tentunya hikmah di dalamnya guna menambah keimanan kita sebagai umat beragama, dimana pada akhirnya akan dipertanggungjawabkan kelak di Alam Barzah. 


See you di next blog ....................

07 April 2024

Tradisi Pulang Kampung

Tidak terasa sudah masuk  puasa ke 27 di bulan Romadhon, tentunya banyak hal-hal yang dilalui oleh para Muslimin & Muslimat di tanah air dengan aktifitas Ibadah baik Pagi, Siang, Sore maupun Malam hari , sehingga harapannya mendapat ganjaran Pahala dari Alloh SWT dan juga semakin mempertebal dan meningkatnya  kualitas Iman, Takwa dan Ibadah kita guna menyongsong 11 bulan yang akan datang. Aamiin Ya Robbal A'lamin.

Bila melihat euforia yang sedang berlangsung di bulan Romadhon rasanya menarik bila kita bicara mengenai tradisi pulang kampung atau mudik, hal ini dapat kita temui banyaknya lautan manusia yang mengantri di pintu - pintu Tiket keberangkatan baik Jalur Darat, Laut, Maupun Udara. Ada dari mereka yang sudah membeli lama tiket tersebut namun ada juga yang dari mereka membeli on the spot, biasanya hal ini akan ditemukan perbedaan dari segi tarif yang dipasarkan, umumnya saat Lebaran tiket-tiketpun akan beranjak naik dan berbeda dari tarif normal. Namun hal ini tidak menjadi kendala dan menyurutkan langkah bagi  para peserta calon mudik, intinya berapapun tiket yang ditawarkan pastinya akan langsung ludes terjual, demi satu tujuan tiba di kampung halaman tercinta 😍

Kalau bicara kapan sebenarnya tradisi ini mulai berlangsung, mungkin penulis hanya dapat menerka dan  flashback ke Sejarah Indonesia, bahwa tradisi ini mulai ada setelah Indonesia Merdeka dan mungkin pada saat itu ekonomi Indonesia sudah mulai membaik, dengan banyaknya serapan tenaga kerja yang masuk ke perusahaan swasta maupun pemerintahan. Sehingga sudah barang tentu konsep demand and supply berkembang dengan sangat pesat dan berimbas pada perekonomian Indonesia yang lebih baik.

Bila kita mengamati tentang perkembangan tradisi pulang kampung dari tahun ke tahun sudah banyak berubah daripada dahulu yang agak carut marut, pernah suatu ketika saat penulis pulang kampung ke daerah Jawa  Timur sekitar tahun 1986 dimana saat itu Terminal Bus keberangkatan hanya tertuju pada 1 terminal dimana terminal saat itu terminal pulo gadung, sudah barang tentu disana banyak pemudik yang akan pulang kampung, saking banyaknya penumpang, bus pun tidak mencukupi terlebih lagi buat Bus-bus yang favorit pemudik sudah pasti tidak akan dapat, Alhamdulillah pada saat itu ada bantuan Bus Lebaran yang dalam hal ini diwakili oleh Perum PPD akhirnya kami bisa mendapatkan jatah bus lebaran yang tempat duduknya bukan mebel 😂 ya sudah dibanding tidak dapat sama sekali, akhirnya kami memutuskan naik bus tersebut. Memang agak berbeda bus yang biasa beroperasi di dalam kota dengan bus yang biasa main di luar kota, dari cara pembawaannya berbeda, berapa kali bus yang kami naiki disalip terus oleh bus luar kota 😂 tapi salutnya pada saat itu bus PPD semuanya mesin mercedes loch jadi kuat aja jalan full gak kenal lelah 👍

Seiring bertambahnya waktu bus bantuan lebaran sudah tidak lagi digunakan, karena semakin banyaknya PO Bus yang menawarkan bus-bus yang memiliki desain bagus dan lebih nyaman. Sehingga dapat lebih memudahkan bagi para calon pemudik untuk menentukan pilihan, belum lagi bila kita melihat transportasi lainnya yang berkembang sangat pesat dari waktu ke waktu dimana hal ini juga didukung oleh Infrastruktur yang sangat mumpuni.

Indonesia adalah salah satu negara unik yang selalu ada tradisi pulang kampungnya mengingat Indonesia dikeliling oleh Pulau-pulau yang menjuntai dari Sabang sampai Merauke, terlebih lagi jumlah rakyat Indonesia sudah begitu banyak di kisaran 279.232.920 pada 1 April 2024 dibanding negara lain. Beruntunglah kita yang lahir di Indonesia dimana tradisi pulang kampung ini akan selalu kita lihat dari tahun ke tahunnya, sehingga hal seperti ini menjadi warna baru dari sejarah Indonesia Merdeka.😁👍

Selamat Idul Fitri 1445 H

   

24 November 2023

Ilustrasi Pensil, Buku, Pena dan Sebotol Tinta

Sudah tahu dong apa itu pensil apa itu buku
Tak selamanya pensil untuk menulis dan buku untuk ditulis
Terkadang semua bisa terbalik dan tidak sesuai peruntukannya
Bahkan kadang tidak berfungsi sama sekali sebagaimana yang anda ketahui.

Bagaikan pensil yang sifat dan kodratnya untuk merekam setiap aktifitas kegiatan
Senantiasa tanpa kenal lelah mensuplay hingga akhirnya patah & habis terpakai
Ibarat Buku yang selembar demi selembar berakhir hingga batas akhir
Hanya meninggalkan catatan-catatan yang bisa saja bermanfaat, berguna atau mungkin tidak sama sekali.

Hiperbola yang terjadi terkadang masuk dalam pikiran bawah sadar
Terkadang sulit untuk mencari alasan pembenaran
Namun semakin dicari akan semakin jelas dan terpampanglah sekelumit cerita yang tidak pernah selesai dan selalu mengiringi setiap saat, setiap detik, setiap waktu dan bahkan setiap tahunnya.

Sebotol tinta dan sedikit pena yang mungkin akan membentang di kain putih
Seulur benang yang panjang menjuntai untuk mengkaitkan satu dengan lainnya
Tanpa perlu putus, lepas dan bahkan kuat mengikat dan berakar
Hanya keajaiban yang kelak menyiram, membasahi dan bahkan merimbunkan segala pertanyaan-pertanyaan yang tidak terselesaikan.
  


09 April 2023

Trip to Blitar Ke Tokoh Proklamator Indonesia Bung Karno

Apa kabar semuanya lama gak posting di blog ini 😳, berikut video saat berkunjung ke Tokoh Besar Indonesia Bapak Proklamasi (Bp. Ir. Soekarno) Presiden RI Pertama pada tanggal 14 Januari 2023. Tidak banyak cerita yang bisa saya ungkapkan, hanya sebuah cita-cita yang lama terpendam kapan bisa Ziarah ke tokoh besar ini tokoh yang selalu dikagum-kagumkan oleh Almarhum Ayah saya karena berkat perjuangannya yang tidak pernah padam, sehingga kita bisa terbebas dari belenggu Penjajah.


Jangan Pernah Lupakan Sejarah




11 Juni 2021

Kelemahan Motor Bebek Viar Star NX Setelah 6 Bulan Pemakaian

Kita lanjutkan lagi ya, bahas motor viar kalau beberapa waktu yang lalu saya jelaskan tentang review awal motor viar beserta kelebihannya maka gak lengkap kalau gak saya jelaskan terkait kelemahannya. Kenapa saya menjelaskan hal ini karena saya memposisikan diri netral selain sebagai pemilik motor sekaligus pengguna juga untuk memberikan pencerahan buat teman-teman sekalian yang mungkin tertarik dengan motor ini. Berikut beberapa kelemahan dari motor ini diantaranya adalah :

1. Lapisan plastik Striping mudah ngeletek.

2. Head Lamp mudah berembun saat terkena air hujan, hal ini sudah teratasi dimana saya mengajukan komplen ke pihak Viar Pusat, akhirnya dicari permasalahannya oleh mereka. Alhamdulillah sampai saat ini kejadian ini sudah tidak terulang kembali.


3. Pada saat mengisi bensin bilamana petugas SPBU tidak tepat memasukan Nozzle bensinnya ke dalam tangki bensin akan berakibat bensin mudah tumpah, hal ini terjadi karena terlalu dekatnya jarak lempengan ke mulut tangki. Solusi untuk mengantisipasi hal ini harus dibedah bagian yang menghalangi nozzle masuk ke tangki bensin. Setelah dilakukan bedah ala bengkel karbitan menggunakan tang potong akhirnya masalah ini teratasi dengan baik. Sehingga nozzle dapat masuk lebih dalam daripada kondisi sebelumnya.  





4. Lampu Utama terkadang mati sendiri, awalnya saya pikir ada problem di switch lampu, namun setelah saya komplen ke pihak Viar di jalan Danau Sunter hal ini dapat teratasi dengan baik hanya dengan menyemprotkan WD40.

5. Getar halus di setang maupun pijakan kaki rider saat masuk di 60 KPJ. 

6. Material besi kurang kuat, saat saya pasang Top Box mengakibatkan patah dibagian penyangga baut. Menurut hemat kami sebaiknya jangan dipasang Top Box.

7. Rangka berasa ringkih saat berboncengan dengan orang yang memiliki postur badan big size motornya berasa oleng hal ini dirasakan oleh boncenger. Dan saat diterpa anginpun kita akan berasa oleng saat sendirian, hal ini terjadi karena saking ringannya motor ini.

8. Ban Depan & Belakang masih non tubbless dan untuk ban depan ukurannya masih terlalu kecil.

9. Jok Pendek tidak lebar.

10. Dimensi spion terlalu kecil.  

11. Top Speed hanya di 85 KPJ saja. 


Demikian info yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat buat para Bikers atau User2x baru yang akan membeli motor merk Viar ini.