12 Juli 2025

KEJAHATAN CYBER VIA APLIKASI MEDIA SOSIAL

Kemajuan teknologi saat ini sudah semakin maju dengan semakin bertambahnya aplikasi sosial media yang dapat digunakan oleh publik, tentunya hal ini berdampak baik dengan berubahnya kebiasaan seseorang dalam mengekspresikan diri, memperkenalkan diri atau bahkan membangun jejaring sosial antara satu dengan lainnya tidak terbatas hanya 1 (satu) negara (lokal) namun bisa juga antar negara (Internasional). Tentunya hal ini tidak terlepas dari semakin banyaknya ponsel yang dapat dimiliki oleh siapapun tidak perduli dari kalangan kelas atas hingga menengah ke bawah, hal ini terjadi mengingat ponsel menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sistem peradaban saat ini, dimana dulunya ponsel menjadi barang ekslusif mahal, namun saat ini harganyapun menjadi cenderung murah. Pada kesempatan ini, saya coba mengangkat bahayanya aplikasi media sosial yang cenderung bisa menampilkan sesuatu yang jahat bilamana kita secara pribadi tidak dapat mengontrol dan memilahnya antara baik maupun yang buruk.

Pengalaman ini saya coba bagi kepada para pengguna sosial media dimanapun berada dan barang tentu pengalaman ini pernah dialami oleh sebagian anda baik yang menggunakan medianya Facebook, Twitter, Instagram, Whatsapp dll. 

Beberapa waktu yang lalu di sosial media saya, melalui instagram ada salah satu pengguna yang DM langsung ke akun saya intinya dia menanyakan ke saya tentang keanehan dimana akun saya secara otomatis masuk di IG nya yang bersangkutan, padahal selama ini saya tidak mengenalnya dan seakan-akan saya yang mengikutinya.

Singkat cerita yang bersangkutan tertarik dengan keindahan Indonesia salah satunya Batik, dimana batik salah satu Warisan Bangsa yang masuk dalam Unesco dunia, tentunya sebagai orang Indonesia saya coba menjelaskan Batik berdasarkan pengetahuan yang saya miliki, dari situ yang bersangkutan sangat tertarik dengan penjelasan saya dan ingin memperdalam tentang Batik Indonesia. Dari situlah kita mulai berkenalan melalui media whatsapp dari sinilah semuanya berawal. Setiap kita berkomunikasi pasti yang bersangkutan akan menunjukkan suatu penghasilan pasif income disalah satu marketplace

  

Intinya pekerjaan ini mendapatkan komisi yang menggiurkan dan menarik, namun saya masih merasakan kejanggalan, karena pernah menemukan metode seperti ini di Indonesia yang cara kerjanya adalah menaikkan rating suatu produk yang kurang laku dengan mendeposit uang kita di marketplace tersebut, dimana kita melakukan tugas disetiap kesempatannya bila tugas-tugas berhasil dilaksanakan, maka modal dan fee kita akan masuk kembali ke aplikasi tersebut dalam keadaan utuh dan bisa kita tarik dan cairkan nantinya,  namun begitu juga sebaliknya bila gagal sudah dipastikan modal kita dan fee akan hangus dan uang hilang begitu saja kecuali kita menambah lagi modal, cara kerja sistem pertama kali akan mengacak barang yang perlu kita tingkatkan ratingnya dari mulai harga yang murah hingga jutaan rupiah, dimana tugas kita memberikan rating yang paling maksimal agar produk ini tidak mudah tenggelam di sistem dan dapat terlihat oleh masyarakat umum. 

Dari percakapan saya dengan yang bersangkutan bahwa sebaiknya saya harus ikut agar mengetahui metodenya, awalnya saya biasa saja tidak menanggapi ajakan tersebut, namun di setiap kesempatan selalu saja yang bersangkutan mengulang-ulang ajakan tersebut. Setelah percakapan sekian lama akhirnya yang bersangkutan memberikan sebuah link untuk pendaftaran  registrasi akun dan memaksa saya untuk mendaftar pada hari itu yang akan dia pandu dalam waktu 15 menit. 


Setelah saya mendapat link itu saya coba buka di HP untuk melihat tampilan web tersebut namun yang saya lihat homepagenya bertuliskan default negara lain entah vietnam atau thailand namun ada pilihan bahasa indonesianya juga untuk memudahkan pemahaman, dari situ saya sudah mulai curiga, sepertinya web ini tidak baik-baik saja walaupun sudah ada kode httpsnya. Pada tampilan awalnya disitu bertuliskan untuk pendaftaran masukkan nama dan nomor handphone saja. Dari sini otak saya berpikir sepertinya ini model kejahatan cyber yang lebih dikenal dengan Phising Website, karena bila melanjutkan akan berbahaya apalagi saat itu kita diharuskan mengisi form secara lengkap data diri, tentu saja yang mereka akan ambil adalah data bank yang kita miliki, karena mereka akan langsung dapat memegang kendali. Saat itu juga saya langsung menginfokan ke yang bersangkutan kalau saya akan mencobanya saat saya santai 😣



Keesokan harinya barulah saya mengecek link tersebut, sudah bisa dipastikan web tersebut sangat berbahaya. Persis seperti dugaan saya sebelumnya bahwa website tersebut menggunakan Metode Phising Website untuk memanipulasi data. Bilamana saya sudah melakukan hal tersebut pada kemarin malam bisa dipastikan saldo tabungan yang saya miliki akan kesedot oleh sistem yang tidak bertanggungjawab ini. 



Demikian info yang bisa saya bagikan semoga bermanfaat dan membuat kita makin berhati-hati dalam menggunakan aplikasi sosial media. Salam 🙏

Tidak ada komentar: