29 Maret 2014
Hal yang pertama dilakukan adalah mengecek kondisi PENAR diantaranya penggantian oli motor, pemasangan Bracket box, persiapan tools yang harus dibawa dll.
30 Maret 2014
Sebelum menempuh perjalanan yang jauh kami sempatkan waktu untuk mengisi bahan bakar sampai penuh di daerah Petamburan. Setelah itu mulailah aktifitas riding dari Jakarta hingga memasuki daerah Serang tanpa hambatan berarti.
Di kota ini saya sempat ragu saat melewati alun-alun kota Serang, daripada nyasar terpaksa saya mengeluarkan senjata andalan kami GPS yaitu bertanya kepada penduduk sekitar ha..ha..ha..., walhasil akhirnya kami mendapatkan petunjuk arah yang benar untuk menuju ke daerah Pandeglang.
Setelah melakukan riding selama 3,5 jam kami beristirahat di pom bensin di daerah Pandeglang, biar kondisi stamina lebih terjaga.
Ridingpun berlanjut kami melalui jalan Saketi, adapun speed hanya dikisaran 20 s/d 40 kpj, hal ini bisa dimaklumi mengingat jalannya yang sangat rusak, belum lagi truk muatan berat yang ikut menyumbang rusaknya jalan serta kurangnya perhatian pemda setempat untuk memperbaikinya. Saat kami melewati jembatan darurat yang beralaskan kayu yang terpikir dalam benak saya adalah berapa lama jembatan ini mampu menopang kendaraan dengan muatan berat yang selalu melintas di daerah tersebut.
Suasana jalan rusak, debu yang berterbangan dan panasnya matahari semakin lama semakin akrab ke kami, namun hal itu bukanlah masalah yang perlu disesali karena kami menemukan keindahan alam yang terpendam dari daerah banten. Suasana disini memang tampak sepi walaupun siang hari, bisa anda bayangkan bila anda melintasi daerah ini pada malam hari tentunya akan gelap sekali, saran saya bila melewati daerah ini sebaiknya ditempuh pada siang hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar