Saat pertama kali melihat tampilan website ini saya sudah merasa janggal dan benar saja ternyata ini tampilan Virus yang melakukan intercept pada browser, sehingga bila kita melakukan ubahan seting manual melalui chrome dengan mengubah url menjadi http://www.google.com, maka setingan kita tidak akan bisa menampilkan alamat google.com saat pertama kali kita membuka browser, justru yang akan tampil adalah url Trotux. Mungkin kalau orang awam tidak begitu ngeh kalau browsernya sudah disisipin oleh virus tersebut, karena lihat tampilannya seperti layaknya search engine dan bahayanya lama kelamaan virus ini akan menghancurkan browser yang kita miliki terbukti chrome dan mozilla firefox adalah sasaran empuknya sehingga browser mengalami error.
Kelihatannya sepele namun ternyata virus ini sudah ada sejak tahun 2016 dan memang sasarannya adalah browser, dengan harapan mereka dapat merekam aktifitas penggunaan internet (Browser Hijacker masuk dalam kategori Adware) bisa anda bayangkan kalau yang kerekam adalah aktifitas login di dunia maya dapat dipastikan dapat mencuri password, no pin dan lain sebagainya.
Saat saya searching banyak yang membahas mengenai hal ini mulai dari uninstallnya sistem maupun penggunaan tools anti virusnya, namun kali ini saya melakukan berbeda dengan harapan dapat menahan laju pergerakan virus ini biar dapat di karantina sementara waktu. Berikut langkah-langkahnya :
1. Silahkan download terlebih dahulu software antivirus, disini saya menggunakan AVG Free Edition.
2. Install antivirus tersebut dan segera lakukan update database virus terbaru.
3. Scan Computer beberapa saat biarkan antivirus bekerja.
4. Lihat hasil scan AVG pada Gudang Virus (Virus Vault).
5. Jalankan Browser Chrome
6. Halaman web virus sudah tidak bisa tampil lagi.
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar