Finally Ramadhan is coming, mungkin bila kita mendengar kata – kata ini pasti yang tersirat di benak kita adalah Puasa/Saum dengan menahan rasa lapar dan rasa dahaga yang dimulai dari Pagi hingga Petang hari.
Sesuai dengan Firman Allah yang berbunyi “Yaa ayyuhal ladziina amanu kutiba ‘alaikumussiyamu kama kutiba ‘alalladzina min Qoblikum la’allakum tattaqun” (Q.S. Al Baqarah 183). Artinya : Hai Orang – orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu menjadi orang yang bertakwa.
Namun bukan hanya itu saja selain menahan rasa lapar dan dahaga kita juga harus mengontrol segala bentuk tingkah laku kita baik perkataan dan perbuatan, ini juga yang menjadi tantangan buat kaum muslimin dimanapun kau berada sanggupkah anda melakukan hal ini?, terlebih-lebih lagi buat mereka-mereka yang melakukan aktifitas bisnis, politik, ekonom, teknokrat dan apapun bentuk pekerjaan mereka, sangat membutuhkan perhatian dan kendali yang ekstra ketat dengan selalu menjaga perbuatan kita dari hal-hal yang bukan hanya membatalkan puasa tapi juga yang mengurangi pahala puasa.
Bila hal ini dapat dilaksanakan dengan semaksimal mungkin, pasti akan membawa dampak yang sangat baik khususnya pada kehidupan kita di sebelas bulan yang akan datang. Karena dibulan ini setiap mukmin akan dicoba dan digembleng untuk selalu menjaga sikap baik, dengan mengingatkan kepada yang berpuasa bahwasanya ujian lapar dan dahaga ini belum berarti apa-apa dibandingkan mereka-mereka yang serba kekurangan, yang sering mengalami hal-hal ini hampir setiap harinya.
Oleh Karena itu jadikanlah Momentum Ramadhan ini sebagai sarana untuk Introspeksi dan pengembangan diri guna mempertebal rasa keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Selamat Menunaikan Ibadah Puasa....
diposting oleh Ram Syamsul Yulias
http://www.rampunjadi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar