05 Oktober 2009

WAJIB HUKUMNYA BELAJAR ILMU EKONOMI

Pada saat gw di STM Elektro, sempat gw dapat pelajaran Pengantar Ekonomi Koperasi yang isinya menjelaskan tentang prinsip-prinsip Ekonomi pada umumnya, terus terang setiap ada pelajaran ini gw gak suka, karena pada saat itu terpikir di benak gw adalah masa sech STM harus belajar ilmu ekonomi. Lalu hal inipun berlanjut pada saat gw duduk di bangku kuliah D3 Manajemen Informatika UPN Veteran Jakarta, ternyata gw juga menemui Mata kuliah Pengantar Ekonomi 1 dan Pengantar Akuntansi 1, dalam hati gw berfikir (Emangnya gak ada lagi apa ? Mata kuliah yang berbobot, masa mata kuliah ekonomi, menyelinap masuk pada Kurikulum Manajemen Informatika).

Sebenarnya sich sepele banget kenapa gw gak suka mata kuliah tersebut dikarenakan :
  1. Kelihatan gak macho, harus belajar ilmu ekonomi.
  2. Teori Probabilitasnya yang bikin gw pusing.
  3. Perhitungan neraca yang selalu memakai contoh soal dengan angka yang berjuta-juta, tapi eloe cuma disuruh menghitung angkanya saja (Mungkin kalau ngitung uang beneran, bisa bikin semangat bukan/malah bikin eloe tambah pusing kalau ketemu selisih penerimaan dan pengeluaran).
Sampai saking phobianya gw dengan mata kuliah tersebut, membuat gw jarang mengikuti perkuliahannya, mending gw ngobyek aja dech kerja sambilan, dibanding gw masuk perkuliahan yang bikin gw pusing, begitu yang selalu terlintas di benak gw saat itu.

Oleh karena itu setiap mata kuliah tersebut sudah bisa dipastikan gw lebih sering nitip absen ke teman-teman, sebagai kompensasinya gw harus bayarin makan siang setiap gw dapat obyekan. Hal ini membawa dampak buruk buat gw pribadi karenanya gw jadi tambah gak mengerti mata kuliah tersebut wah....wah...wah...............

pada suatu saat ujian Finalpun datang, dengan waktu hanya 1.5 jam, gw harus menyelesaikan contoh kasus Akuntansi lengkap dengan Balance Sheet serta mengurutkan Chart of Accountnya. Dengan PD-nya gw kerjain tuch soal hingga selesai, gak kepikir hasilnya kayak apa.

Kira-kira 2 minggu setelah Final Test berakhir, teman-teman sepakat buat nemuin tuch dosen biar kita-kita diperhatiin (Hitung-hitung ngelobi dulu, biar nggak mengulang mata kuliah tersebut tahun depan he...he....he....) lalu kami semua coba datang ke rumahnya dengan menjinjing Salak Pondoh kesukaan beliau, yang kita beli rame2x guna menyuap tuch dosen (he...he...he... belajar jadi kriminal kecil-kecilan).

Setelah Ba'da Maghrib, kita coba masuk kerumah tuch dosen, dengan wajah yang penuh arti dan pengharapan disertai sejinjing Salak Pondoh, kebetulan diapun sempat melihat Salak Pondoh yang kita bawa, tapi dasar teman2x, cuek bener masih belum mau nyerahin Salak Pondoh ke dosen tersebut. Dengan alasan belum melihat hasil nilai ujian mereka, dan pada akhirnya dosen tersebut membacakan Rekap Nilai Ujian kami, dan membagikan hasilnya.

Sungguh diluar dugaan ternyata nilai Final Test gw lebih tinggi dibanding teman-teman, sempat mereka berkomentar "Cong loe khan jarang masuk kuliah, tapi kok nilai Final Test loe bagus ?", jangankan mereka gw sendiri aja bingung ha...ha....ha.... aneh bin ajaib. Ternyata kejadian aneh dan lucu itupun, bukan hanya sampai disitu saja ternyata Salak Pondoh yang rencananya mau kita kasih ke dosen tersebut, pada akhirnya dibawa pulang sama anak-anak gak jadi dikasih .............ha....ha....ha..... kocak banget..........

Akhirnya setelah sekian lama gw lulus dari Fakultas Komputer baru gw menyadari, bahwasanya Ilmu Ekonomi sangatlah vital, karena ilmu ini dapat diterapkan di berbagai aspek kegiatan baik di dunia IT, Kedokteran, Teknik, Hukum, Sosial dan lain-lain. Jadi buat siapa saja yang saat ini sedang menekuni bidang apapun, ada baiknya anda mencoba untuk belajar Ilmu Ekonomi, yang nantinya kelak ilmu itu akan membantu kalian di kemudian hari.

Semoga bermanfaat


Ram Syamsul Yulias
http://www.rampunjadi.com
Baca Artikel ini : Alumni 1998 UPN Veteran Jakarta, Joker,Jenggot,Iwan, Lijon de..el..el

Tidak ada komentar: