22 Mei 2009

Antara Keinginan, Kemauan dan Kekecewaan


Mungkin kalau kita membaca title diatas mengenai hal tersebut mungkin buat para pengunjung blog akan memikirkan, apa yang dimaksud hal tersebut. Ini hanyalah satu dari sekian fenomena yang mungkin dapat terjadi pada siapa entah dia ekonom, teknokrat, politikus, aktivis apapun bidang dan bentuk dari kegiatannya.
Bila kita menilik lebih lanjut adakah yang salah dari apa yang telah kita lakukan, pastinya anda akan bingung padahal apa yang telah anda lakukan dengan segenap curahan tenaga, air mata bahkan banyak menyita waktu anda. Terkadang timbul perasaaan gerah dengan apa yang telah anda alami. Namun hal ini janganlah membuat anda menyerah, sedih, bahkan putus asa, malahan hal ini yang akan memacu anda untuk selalu mengcreate kemampuan yang anda miliki dan bukan tidak mungkin dengan apa yang anda alami ini, salah satu gelombang ujian kecil yang memang harus anda lalui dengan baik. Untuk mengatasi hal tersebut sebenarnya ada kiat-kiat khusus untuk menghadapinya dengan jalan :
  1. Setiap orang pasti punya keinginan dan kemauan namun terkadang keinginan tersebut bisa jadi akan sangat bertentangan dengan orang lain, oleh karena itu bersikaplah sabar bisa jadi apa yang anda inginkan pada saat ini tidak dapat terlaksana sesuai dengan yang anda harapkan. Dan mungkin saja keinginan anda ini akan terlaksana pada masa-masa yang akan datang.
  1. Janganlah pernah bangga dengan kemampuan yang anda miliki dan berpuas diri karena modal kemampuan tidaklah cukup membuat anda lebih eksis, karena kemampuan iibarat pisau bermata dua di satu sisi dapat mendongkrak popularitas anda karena kemampuan yang anda miliki, disisi lain dapat menghancurkan diri anda sendiri bahkan karir anda (Believe it or Not !). Oleh karena itu pakailah Ilmu Padi semakin berisi maka semakin merunduk, namun dari semua itu tetaplah anda bersyukur bahwa Allah SWT menciptakan makhluknya tidaklah sia-sia.
  1. Kekecewaan pasti akan selalu anda rasakan, bilamana hal tersebut terjadi berusahalah Sabar....sabar.... dan sabar karena bila anda kecewa berlebihan itu tidak membuat anda bekerja dan beraktivitas lebih baik, karena Islam mengharamkan berputus asa. Oleh karena itu cobalah anda buang kekecewaan tersebut jauh-jauh ke jurang terdalam di sanubari anda. Bisa jadi ada hikmah yang terkandung didalamnya dengan selalu mencoba introspeksi diri. Karena bentuk Keinginan, Kemampuan serta Kekecewaan adalah salah satu kesuksesan yang tertunda Percayalah dan selalu tetap berusaha lebih baik.

Tidak ada komentar: