Sebagai penutup akhir tahun gak ada salahnya, saya coba buat review penggunaan Pulsar 220 yang merupakan produk Built up Bajaj dari negara India, Sebenarnya saya orang yang gak terlalu berpikiran brand minded dalam memandang setiap produk, sepanjang produk yang saya lihat bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dan sudah banyak user yang menggunakannya dapat membuat saya tertarik untuk memiliki produk tersebut.
Namun walaupun demikian, saya termasuk orang yang tidak mudah begitu saja percaya dan termakan iklan, berdasarkan hasil observasi saya melalui browsing di Internet baik melalui Blog, Forum, Video Youtube, informasi penjelasan Produk Knowledge dari dealer ke dealer dan interview langsung dengan para user selama 1 bulan lebih, maka akhirnya saya memutuskan untuk memilih Pulsar 220 sebagai kendaraan roda dua yang menemani saya selama kurun waktu tersebut. Time to shared my experience.
Namun walaupun demikian, saya termasuk orang yang tidak mudah begitu saja percaya dan termakan iklan, berdasarkan hasil observasi saya melalui browsing di Internet baik melalui Blog, Forum, Video Youtube, informasi penjelasan Produk Knowledge dari dealer ke dealer dan interview langsung dengan para user selama 1 bulan lebih, maka akhirnya saya memutuskan untuk memilih Pulsar 220 sebagai kendaraan roda dua yang menemani saya selama kurun waktu tersebut. Time to shared my experience.
Awal ketertarikan saya pada Pulsar 220 adalah saat saya menghadiri Pekan Raya Jakarta (PRJ 2011) ketika melihat Pulsar 220 warna merah yang dipajang di booth Bajaj, seakan ada magnet hipnotis yang membuat saya menghampiri booth tersebut dan tanpa pikir panjang saya coba menanyakan berapa harganya, Ternyata dari penjelasan salesnya membuat saya terperanjat bahwa motor sport touring itu di hargai Rp. 18,6 juta, well.... harga yang sangat worth it dan masuk akal mengingat harga motor batangan kala itu sangatlah tinggi apalagi kalau melihat CC.
Pertanyaannya adalah :
Apakah ada motor lain dengan harga sedemikian menarik dan menawarkan feature-feature yang High Class seperti yang ditawarkan pabrikan ini ? jawabannya bisa jadi tidak.
Beberapa hal yang membuat saya tertarik akan feature di Pulsar 220 :
- Suara mesinnya halus walaupun ccnya besar, kalau saya bilang suara mesinnya Pulsar gak berisik malah cenderung kayak suara motor matic;
- Speedometer digital yang menawan dan mengesankan motor mewah dan berkelas;
- Tombol Reset Tripmeter;
- Tripmeter digital yang menunjukkan jarak tempuh yang dapat di reset;
- Odometer digital berfungsi untuk menunjukkan total jarak tempuh dari mulai motor dipakai ;
- Indikator level bensin ala graph yang selalu memberitahukan min dan max di tangki bensin;
- Tachometer yang berfungsi untuk memperlihatkan kecepatan mesin dalam satuan RPM;
- Indikator lampu netral akan menyala saat kita di posisi Gear 0;
- Indikator Lampu Jauh (High Beam);
- Indikator lampu Side Stand berfungsi untuk safety, indikator ini akan menyala saat Pulsar di standar samping dan untuk mengingatkan rider bila kelupaan naikin side standnya saat mau berkendara;
- Indikator lampu sen kalau fitur ini mungkin banyak ditemui di motor lain, namun kelebihannya lampu sein Pulsar akan auto off bila kita kelupaan mematikan lampu sen, sama kayak fitur yang ada di mobil;
- Indikator Sensor Filter Udara akan menyala jika Filter udara kotor/tersumbat;
- Indikator Sensor Thermal akan menyala saat mesin pada suhu yang sangat tinggi/panas;
- Indikator Sensor Aki akan menyala saat Aki dalam kondisi lemah;
- Indikator Sensor Oli akan menyala saat level oli mesin berkurang;
- Penggunaan Half Fairing yang sangat unik mengesankan motor ini memang ingin tampil beda;
- Penggunaan Lampu Projie, Reflektor dan senja yang sangat menawan sehingga membuat tampilannya tampak seperti mata Serigala;
- Lampu Belakangnya yang sangat menarik dan ciri khas Pulsar;
- Lampu Ultraman akan menyala saat kita menyalakan lampu senja atau headlamp baik di kiri ataupun kanan stang ;
- Klaksonnya udah kayak bunyi klakson mobil wkwkwkwkw............
- Penggunaan Kaliper Rem produk Bybre turunan dari Brembo;
- Dual Shock dengan penggunaan Shock Nitro;
- Knalpot yang memberikan nuansa moge ;
- Tangki bensin yang tebal dan kokoh;
- Bodynya yang panjang dan enak untuk berboncengan;
- Bannya Tubless;
- Kelistrikan yang sudah DC Full Wave;
- Sistem oil cooled.
Sukanya selama mengendarai Pulsar
- Bertemu dengan banyak bikers yang hobi menggunakan Pulsar;
- Brotherhood para pengguna Pulsar, jangan kaget kalau pengguna Pulsar ketemu dijalan mau kenal ataupun tidak kenal maka mereka bakal menyapa antara satu dengan yang lainnya melalui Klakson;
- Selalu jadi perhatian publik baik dijalanan maupun saat melewati area perbelanjaan (Mall);
- Menemukan para paparazzi yang ngambil foto Pulsar 220 secara diam-diam, baik saat saya makan siang di sebuah rumah makan atau motor lagi di steam;
- Jadi pusat perhatian saat di parkiran mall-mall (mungkin dalam hatinya tukang parkir ngomong "ini motor gede banget ngabis-ngabisin area parkir");
- Masuk gang yang jalannya kecil dijamin bakal jadi perhatian Publik gak percaya coba aja lewat pasti mereka bakal bilang "ini motor gede banget" wkwkwkwk....
- Selalu saja ada yang ngajakin duel di jalanan, tapi kalau ini gak usah dilayanin gak ada untungnya, gak bakal dapat Piala or Money, paling-paling dapat piala perban di kepala wkwkwkwk
- Riding lebih nyaman terkesan kayak naik motor balap dan minim getaran baik untuk Rider maupun Boncenger, karena di Pulsar dilengkapi dengan Balancer yang mampu menahan getaran yang besar;
- Motornya gak pasaran, karena jarang ada yang punya dan selalu menjadi perhatian publik ha...ha..ha.......
- Gak usah ragu masuk di kawasan yang padat penghuni pada malam hari, karena suara knalpot Pulsar tidak akan mengganggu orang yang sedang tertidur lelap ha..ha..ha..ha..
Dukanya selama mengendarai Pulsar 220
- Motornya berat apalagi kalau dapat parkiran yang sempit, dijamin bakal geser-geser motor orang biar dapat parkiran, apalagi ngangkat motor pulsar yang roboh karena jatuh, berasa mantap banguninnya wkwkwkwk............
- Ngantri waktu servis di BERES sangat lama, tapi ada cara mensiasatinya dengan datang pagi ke BERES atau servis di Bengkel Mitra BAI.
Kesimpulannya
- Selama menggunakan Pulsar konsumsi Bahan Bakar terbilang hemat walaupun CC pulsar termasuk besar, mungkin ini karena konsep teknologi DTS-I yang menerapkan 2 busi. Konsumsi rata-rata bensin di Dalam Kota antara 1:33 s/d 1:35 dengan kondisi jalan Jakarta yang macet parah namun pada saat kondisi jalan tidak macet/lowong selama pulang pergi rekor tertinggi adalah 1:41 dengan menggunakan BBM Premium. Belum pernah dicoba menggunakan Full Pertamax karena justru akan lebih irit lagi, bila menggunakan bahan bakar tersebut.
- Onderdil Pulsar untuk yang Slow Moving maupun Fast Moving tidak akan dijumpai di Bengkel Jalanan, jadi harus tetap dibeli di Dealer Resmi Bajaj atau Bengkel Mitra BAI. Onderdil Fast Moving tersedia di BERES, untuk Slow Moving dapat di indent di BERES bilamana di BERES belum tersedia. Untuk saat ini pengadaan sparepart dapat juga dilakukan dengan mudah bilamana kita mengikuti forum diskusi, banyak teman-teman pecinta Pulsar yang dengan senang hati akan mencari onderdil dimaksud. Adapun Harga onderdilnya masih bisa terjangkau untuk kalangan menengah ke bawah.
- Pulsar 220 motornya tinggi dibanding pabrikan lainnya, sepertinya produk ini dibuat mengikuti tinggi badan orang India, jadi kalau punya tinggi badan 170 CM dijamin bakalan jinjit bila kedua kaki kita coba menapak tanah. Menyiasatinya mudah tinggal papas jok, merubah profil ban atau beli obat peninggi badan wkwkwkwkwk.............
- Pulsar 220 adalah motor terberat untuk di kelasnya, namun walaupun berat motornya tidak mempengaruhi akselerasi motor tersebut.
- Berhati-hatilah saat melakukan putaran balik atau menikung dengan ruang yang sedikit karena di Pulsar kita tidak dapat melakukan seenaknya dengan melakukan manuver belok patah, bukan apa-apa kalau anda ceroboh melakukannya apalagi anda baru mengendarainya, dijamin anda akan jatuh dengan sukses ke tanah/aspal karena sekuat apapun anda tidak akan kuat menahan beban motor Pulsar yang berat, ada baiknya saat melakukan putaran anda harus memanfaatkan ruang yang agak lebar.
- Berhubung Pulsar motornya berat ada baiknya sebelum dibawa jalan dilengkapi dengan Engine Guard buat yang Half fairing agar melindungi kerusakan motor yang fatal saat mendadak tiba-tiba jatuh seperti Tangki bensin yang penyok dll dan juga melindungi kaki riders dan boncenger agar tidak cedera. Namun untuk Pulsar yang menggunakan Fairing Tambahan yang dibuat Full Fairing sebaiknya menggunakan Frame Sliders untuk melindungi kerusakan Fairing dll.
- Pulsar 220 tidak menggunakan Kick Starter hanya Elektrik Starter, oleh karenanya diperlukan perhatian lebih dari usernya dalam hal perawatan, sepertinya hal ini mengikuti Trend saat ini dimana di beberapa pabrikan sudah banyak yang membuang fitur Kick Starter.
- Ban orinya Pulsar (MRF) mempunyai karakter agak licin saat musim hujan jadi harus hati-hati saat mengendarai Pulsar dalam situasi tersebut. Namun hal ini bisa disiasati dengan penggantian Ban seperti Corsa,IRC,FDR,Michelin battlax,Pirelli dll.
- Power Pulsar sebenarnya berada di 6000 RPM ke atas dan memiliki nafas yang panjang, saat itulah anda akan melihat Surga dan Neraka seakan dekat di depan mata ha..ha..ha..ha..ha...............
- Keep Safety Riding saat mengendarai Pulsar.
Semoga blog ini dapat memberikan pencerahan buat para Bikers yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Pulsar 220. Adapun tulisan ini dibuat murni dari pengalaman saya selama mengendarai Pulsar 220
8 komentar:
ijin copy ya gan...
trims
Silahkan mas bro, semoga bermanfaat, thanks sudah mampir.
sob, berarti jarak tempuh gbisa dijadiin salahsatu patokan klo bli mokas pulsar ??
karena bisa di reset kan?
mohon pencerahan :D
untuk membeli Pulsar banyak yang harus diperhatikan selain odometer.
yang bisa di reset adalah tombol trip meter bukan odometer :)
ijin komen mas bro.. baru sempet baca sih.. punya ane settingan mesin masih standart banget konsumsi bensinnya 1:55.. itu buat harian di malang.. klo lagi turing bisa 1:65 bro.. hehehehe..
Pulsar 180 atau Pulsar 135 ? :)
jadi ngiler ama pulsar, salam kenal bro
Salken juga mas bro :D
Posting Komentar