Modernisasi membawa banyak perubahan bila ditinjau dari aspek sosial dimana saat ini kita sedang berada di "Globalisasi 3.0" yang tidak luput dari mengglobalnya internet dan media sosial yang dalam hal ini diwakili oleh Facebook salah satunya, Sehingga setiap orang dapat mengekspresikan dirinya secara berani dan lugas.
Pada saat berdirinya di tahun 2004 silam, mungkin banyak pengguna yang sangat awam dengan Facebook ini. Sampai-sampai karena saking kurangnya info mengenai hal tersebut, pada tahun 2005 Penulis mencoba searching di google untuk mencari nama dosen, saat itu Penulis beranggapan "weleh...Dosen saya sudah punya website nich tapi kok sederhana banget yach webnya sampai-sampai mau berhubungan dengan dia penulis diharuskan mendaftar terlebih dahulu"
Ha.ha...ha... kocak, bego and culun banget,,,maklum pada saat itu kebutuhan internet Penulis tidak begitu banyak, dan media informasi juga masih sangat kurang. (Penulis lebih menyukai dunia pemrograman tingkat tinggi dari pada pemrograman web, sampai penulis punya prinsip Programing-Yes , Web Design-No way).
Pada saat berdirinya di tahun 2004 silam, mungkin banyak pengguna yang sangat awam dengan Facebook ini. Sampai-sampai karena saking kurangnya info mengenai hal tersebut, pada tahun 2005 Penulis mencoba searching di google untuk mencari nama dosen, saat itu Penulis beranggapan "weleh...Dosen saya sudah punya website nich tapi kok sederhana banget yach webnya sampai-sampai mau berhubungan dengan dia penulis diharuskan mendaftar terlebih dahulu"
Ha.ha...ha... kocak, bego and culun banget,,,maklum pada saat itu kebutuhan internet Penulis tidak begitu banyak, dan media informasi juga masih sangat kurang. (Penulis lebih menyukai dunia pemrograman tingkat tinggi dari pada pemrograman web, sampai penulis punya prinsip Programing-Yes , Web Design-No way).
Masuk tahun 2007 ada teman yang menyarankan agar Penulis bergabung di Facebook, sampai saya bertanya, Memangnya keuntungan gabung di FB buat apa ?, dia menjawab "Kamu bisa ketemu sama teman-teman lama", Saya berfikir, hmmm ide menarik.
Namun saat itu penulis tidak langsung membuka web tersebut, dikarenakan penulis pernah kecewa menggunakan aplikasi chat dulunya sich bernama MIRC (umumnya kalau disini teman-temannya gak jelas, malah kadang-kadang ngaco, yang cewek jadi cowok, yang cowok jadi cewek dan banyakan yang ngaku dari L.N, padahal sich dia makan singkong juga (lokal semua), terbukti saat penulis ajak chat dengan mereka kok gampang banget, malah mereka banyak gak pake Grammar yang benar, ujung-ujungnya grammar Indonesia disabet ke english semua...wekkkkkk..... Ketahuan deh Indo asli....Gokil........)
Baru sekitar 2 s/d 3 bulan setelah perbincangan dengan teman tersebut, penulis coba membuka web Facebook yang tenar tersebut, saat itu penulis sempat heran, loch kok ini webnya sama kayak punya pak Dosen jangan-jangan dia memang gak buat lagi, cuma ikut gabung di FB, wah.... kampret bodoh banget gw saat itu. padahal dia udah pake sekitar tahun 2005.
Baru sekitar 2 s/d 3 bulan setelah perbincangan dengan teman tersebut, penulis coba membuka web Facebook yang tenar tersebut, saat itu penulis sempat heran, loch kok ini webnya sama kayak punya pak Dosen jangan-jangan dia memang gak buat lagi, cuma ikut gabung di FB, wah.... kampret bodoh banget gw saat itu. padahal dia udah pake sekitar tahun 2005.
Memang bergabung di FB sangatlah menarik, karena kita dapat bertemu dengan teman - teman lama, dan bahkan kita dapat berdiskusi dengan teman kita baik secara person to person via email dan chat, atau bahkan membuat suatu rubrik update yang dapat dinikmati oleh publik entah masalah politik,ekonomi, Iptek, Kesehatan, dll. Dengan harapan mendapat respon dari para anggota FB yang sudah kita konfirmasi pertemanan.
Namun disamping itu FB akan berubah menjadi senjata yang menakutkan manakala kita jadikan FB itu sebagai sarana memancing emosi baik sara, agama, pornografi dan hal-hal yang merugikan orang banyak bahkan merugikan diri pribadi.
Dalam kesempatan ini di dunia bloger Penulis hanya menghimbau kepada Teman-teman atau yang bukan teman sekalipun
" Marilah kita jadikan media FB sebagai salah satu kerangka untuk mencerdaskan dan mendewasakan kita dengan membuat postingan-postingan yang menarik, dengan artian Postingan yang positif dan mempunyai nilai keilmuan yang tinggi, karena tidak semua orang dapat mengetahui apa yang kamu dapat, dan oleh karenanya tidak ada salahnya anda dapat berbagi."
" Marilah kita jadikan media FB sebagai salah satu kerangka untuk mencerdaskan dan mendewasakan kita dengan membuat postingan-postingan yang menarik, dengan artian Postingan yang positif dan mempunyai nilai keilmuan yang tinggi, karena tidak semua orang dapat mengetahui apa yang kamu dapat, dan oleh karenanya tidak ada salahnya anda dapat berbagi."
" Sadarilah semua bahwa di media FB ini, postingan anda akan menjadi pusat perhatian dan konsumsi publik dan hal itu akan masuk dalam Top News Feed FB, oleh karenanya berhati-hatilah dan bertanggungjawablah dengan postingan anda terutama bila postingan anda mempunyai unsur negatif, walaupun teman anda hanya sekedar " Readers who didn't comment on your post", namun mereka akan berfikir "You aren't able to solve your problem". Buatlah postingan yang bermanfaat dan jangan pernah lagi membuat postingan negatif.
Salam
Ram Syamsul Yulias, S.Kom.
*Note buat yang mampir kesini silahkan anda bisa copy paste artikel ini, dengan syarat anda harus menyebutkan nama pembuat blog ini (sumbernya)
Salam
Ram Syamsul Yulias, S.Kom.
*Note buat yang mampir kesini silahkan anda bisa copy paste artikel ini, dengan syarat anda harus menyebutkan nama pembuat blog ini (sumbernya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar