Original Inspiration by : Ram Syamsul Yulias
Mendengar kata Ciputat yang berlokasi di Tangerang Selatan pasti anda akan sangat mengenalnya dan mungkin buat orang umum akan menyebut Ciputat adalah daerah yang terkenal dengan macetnya. Kawasan Ciputat buat saya pribadi sudah tidak asing lagi, maklum sudah terbilang cukup lama saya sering melalui jalan ini baik weekday maupun weekend. Namun dari perjalanan itulah saya banyak mendapatkan cerita menarik dari tokoh-tokoh yang mudah ditemui di jalanan yang tentunya tokoh-tokoh ini tanpa disadari banyak membantu para pengguna jalan baik yang menggunakan kendaraan maupun yang berjalan kaki. Tokoh yang paling sering saya temui disepanjang jalan dengan antusiasnya menolong orang lain adalah :
Tokoh Unik Pertama
Sebut saja Kopral terus terang nama aslinya saya tidak pernah mengetahuinya karena saya tidak pernah menanyakan kepada yang bersangkutan, namun sebutan Kopral saya dapatkan pada waktu saya sedang kuliner malam, dimana banyak pedagang memanggilnya dengan nama itu.
Sebut saja Kopral terus terang nama aslinya saya tidak pernah mengetahuinya karena saya tidak pernah menanyakan kepada yang bersangkutan, namun sebutan Kopral saya dapatkan pada waktu saya sedang kuliner malam, dimana banyak pedagang memanggilnya dengan nama itu.
Kopral kalau saya perhatikan badannya kecil dan kalau lihat sepintas seperti anak SMP. Pada awalnya saya belum ngeh dengan si kopral, namun lama kelamaan akhirnya saya jadi paham sendiri, karena awal kemunculannya beliau menggunakan baju coklat-coklat ala polisi & Pluit yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas di daerah Ciputat yang macet pada saat pembangunan Proyek Fly Over Ciputat, namun makin kesini lama kelamaan bajunya persis seperti Polisi sungguhan, namun tetap ada perbedaan kalau diperhatikan secara seksama. Kalau saya amati Kopral sepertinya memang orang yang senang menggunakan baju polisi walaupun sebenarnya beliau orang sipil dan dia akan berjalan dari suatu tempat ke tempat lain dengan tidak menggunakan alat transportasi, beda kalau polisi sungguhan akan memantau suatu daerah dengan menggunakan kendaraan dinasnya. Jujur saya salut dengan tokoh ini sampai dengan tulisan ini dibuat pada blog ini, beliau masih tetap melakukan kegiatannya. Kopral memiliki jiwa penolong layaknya polisi sungguhan, dimana beliau akan hadir pada saat :
- Jalanan Ciputat macet parah dimana yang bersangkutan mengatur lalu lintas agar berjalan lancar;
- Demo/kerusuhan di daerah Ciputat dan sekitarnya, bilamana disitu ada Polisi maka Kopral akan selalu ada;
- Operasi yang dilaksanakan oleh kepolisian setempat baik Operasi Ketupat, Operasi Lilin maupun Operasi Malam Tahun Baru beliau akan selalu nongkrong di tenda Polisi, sepertinya Polisi di daerah Ciputat sudah pada mengenalnya dengan baik. Terbukti beliau diperbolehkan untuk duduk di tenda polisi;
- Bilamana Polisi dibutuhkan untuk menjaga sebuah acara di lokasi tertentu, maka Kopral akan selalu hadir pada setiap event.
Pada suatu ketika saat saya makan di sebuah tempat kuliner, saya melihat kopral sedang berjalan sendirian lalu dia berhenti disuatu tempat dan disitu ada Wanita yang sedang diganggu oleh anak berandal yang menggunakan motor, sampai perempuan itu marah. akhirnya dengan gagah berani kopral mendekati wanita itu, entah apa isi pembicaraannya karena pada saat itu saya melihatnya dari kejauhan. Lalu tidak beberapa lama dia mengantar wanita itu hingga ke rumahnya karena ternyata wanita tersebut takut pulang sendirian karena diganggu oleh anak-anak berandal. Well... sebuah keberanian dan kemampuan membaca situasi yang sangat bagus dari Kopral.
Tokoh Unik Kedua
Tokoh yang kedua saya lebih tidak mengetahui nama yang sebenarnya namun kalau dilihat sepintas potongannya seperti tukang ojek dengan selalu menggunakan motor bebek yang diparkir di lampu lalulintas & beliau selalu mengenakan topi. Anda akan menjumpai dia di lampu merah setelah Seskopol kalau dari arah Ciputat. Tokoh ini selalu ada pada jam 6.00 s/d 9.00 pagi. Tugasnya adalah mengatur lalulintas, maklum daerah Seskopol kalau sudah mengalami traffic jam biasanya fungsi lampu lintas tidak berfungsi dengan baik belum lagi kalau ada pemasangan kabel fiber optik di daerah tersebut, bisa dipastikan bakalan tambah macet.
Namun tokoh ini dengan kemuliaan hatinya mengatur lalu lintas dengan baik tanpa mengharapkan imbalan sepeserpun, inilah yang membedakan dengan Polisi Cepek yang biasa mangkal di pertigaan, dimana pengendara yang memberikan uang akan didahulukan dan diberi jalan, jujur kadang saya kesal dengan perlakuan polisi cepek, bukannya membuat jalan bertambah lancar justru membuat jalan tambah macet karena tindakan dari perilakunya, oleh karenanya setiap saya melalui jalan pertigaan yang dikuasai oleh polisi cepek pasti saya tidak akan pernah mematuhinya, yang jelas saya akan klakson dan sedapat mungkin tarik gas apabila saya diposisi terdepan. Pernah juga disebuah pertigaan dikacaukan oleh polisi cepek, sehingga membuat macet yang begitu panjang pada suatu ketika ada Polisi yang sedang patroli didaerah tersebut, langsung dengan sigapnya pak Polisi mengambil alih pertigaan dan mengatur lalulintas, sehingga membuat polisi cepek pada kabur...ha...ha..ha...ha... rasain emang enak...........
Kembali ke topik bahasan untuk tokoh unik ke 2 ini, beliau malah melakukannya dengan ikhlas dan tidak pernah tangannya menerima uang dari para pengendara yang lewat, kemampuannya dalam mengatur lalulintas yang macet sudah tidak diragukan lagi dan timing yang dia pakai selalu tepat tidak ada pengguna yang dirugikan, sepertinya beliau bisa membaca situasi lalulintas daerah tersebut.
Pada awalnya saya sempat bertanya dalam hati, biasanya kalau tukang ojek disana akan berkumpul disuatu tempat yang ramai boleh dibilang sebuah Paguyuban Tukang Ojek guna menjaring para penumpang, namun tokoh ini malah kebalikannya beliau selalu ada di lampu merah setelah Seskopol dan selalu memasang tulisan ojek di motor bebeknya. Namun anehnya belum pernah saya melihat yang bersangkutan mengantar penumpang. Justru yang paling sering saya lihat beliau malah mengatur lalu lintas.
Karena antusiasnya untuk mengatasi lalulintas, maka beberapa bulan belakangan ini saya melihat beliau mengenakan baju Polisi, entah siapa yang memberikan sayapun tidak mengetahuinya dengan pasti. Tapi bisa saja dari orang yang merasa telah dibantu & peduli dengan keberadaan tokoh ini.
Dari pemaparan di atas kita bisa melihat 2 tokoh yang begitu mulia hatinya dengan membantu sesama dan sampai detik ini beliau masih tetap melakukannya dengan sukarela dan keihlasan. Kita dapat menarik sebuah pelajaran yang bermakna dari kedua tokoh ini dengan kegiatan yang dilakukannya, dimana sebuah pengabdian yang sangat panjang pada akhirnya mendapatkan sebuah penghargaan di hati masyarakat yang peduli dengan keberadaan mereka.
Original Inspiration by : Ram Syamsul Yulias
Tidak ada komentar:
Posting Komentar