Buat yang hoby kirim surat, biasanya sudah gak asing dengan Kantor Pos Indonesia yang senantiasa selalu membantu konsumennya dengan senang hati, kalau dulu pada masa dibawah tahun milenium kita masih sering melihat kesibukan kantor pos dalam hal melayani jasa antar surat, wesel, paket dll. Dimana pada era itu kalau penulis perhatikan banyak orang yang membutuhkan jasanya terutama untuk mengantar surat baik para Pelajar, Mahasiswa, Wiraswasta, Pekerja atau bahkan Job Seeker sekalipun, bukan sesuatu hal yang aneh kalau kita masuk kantor pos sering kita temukan antrian yang panjang untuk menaruh surat dan mungkin saat itu tenaga sdm yang dimiliki Pos Indonesia boleh dibilang benar-benar sibuk untuk mengantarkan surat baik dalam kota maupun luar kota.
Pada masa itu memang Pos Indonesia sudah memiliki Pos Keliling yang selalu hadir di beberapa lokasi yang ramai baik di sekolah-sekolah, kampus atau bahkan pasar. Dan memang sangat efektif dalam membantu para konsumen bilamana membutuhkan jasanya. Belum lagi Bus Surat yang bertebaran di beberapa lokasi di Indonesia.
Berhubung sudah sangat lama saya tidak pernah berkirim surat dan menggunakan jasanya, pernah suatu waktu kalau gak salah sekitar tahun 2012 saat saya mendatangi Kantor Pos untuk membayar tagihan PAM, ternyata sangat berbeda jauh aktifitasnya, dimana kita akan sangat jarang melihat orang yang antri untuk berkirim surat, justru kita akan melihat antrian panjang untuk kegiatan pembayaran via online seperti membayar tagihan PAM, Telepon,Listrik, Angsuran Motor, pembayaran pajak dll, selain itu yang saya lihat Kantor Pos juga masih menjalankan jasa kurir untuk distribusi barang melalui paket, entah berapa nominal yang dikenakan bila kita ingin melakukan pengiriman barang.
Pada minggu yang lalu saya coba membeli materai di Pos keliling ternyata memang aktifitasnya juga sepi dari konsumen, paling konsumen yang datang kesana umumnya membayar tagihan via online dan selama ini pula jarang saya temui Bus Surat yang selau ada di pusat keramaian.
Pada masa itu memang Pos Indonesia sudah memiliki Pos Keliling yang selalu hadir di beberapa lokasi yang ramai baik di sekolah-sekolah, kampus atau bahkan pasar. Dan memang sangat efektif dalam membantu para konsumen bilamana membutuhkan jasanya. Belum lagi Bus Surat yang bertebaran di beberapa lokasi di Indonesia.
Berhubung sudah sangat lama saya tidak pernah berkirim surat dan menggunakan jasanya, pernah suatu waktu kalau gak salah sekitar tahun 2012 saat saya mendatangi Kantor Pos untuk membayar tagihan PAM, ternyata sangat berbeda jauh aktifitasnya, dimana kita akan sangat jarang melihat orang yang antri untuk berkirim surat, justru kita akan melihat antrian panjang untuk kegiatan pembayaran via online seperti membayar tagihan PAM, Telepon,Listrik, Angsuran Motor, pembayaran pajak dll, selain itu yang saya lihat Kantor Pos juga masih menjalankan jasa kurir untuk distribusi barang melalui paket, entah berapa nominal yang dikenakan bila kita ingin melakukan pengiriman barang.
Pada minggu yang lalu saya coba membeli materai di Pos keliling ternyata memang aktifitasnya juga sepi dari konsumen, paling konsumen yang datang kesana umumnya membayar tagihan via online dan selama ini pula jarang saya temui Bus Surat yang selau ada di pusat keramaian.
Memang perlu disadari juga perubahan yang dilakukan Pos Indonesia tidak lain dan tidak bukan karena semakin pesatnya kemajuan Teknologi Informasi & Komunikasi, sehingga membutuhkan manuver-manuver bisnis, agar tidak tergerus jaman. Dengan harapan tetap memberikan nilai manfaat kepada masyarakat umum.
best regards,
Ram Syamsul Yulias
Ram Syamsul Yulias
Tidak ada komentar:
Posting Komentar