15 November 2016

Turing 2016 (Dieng Plateau) bagian 5

Untungnya hujan tidak begitu lama dan akhirnya reda juga, langsung saya isi Bensin Pertamax untuk melanjutkan perjalanan ini, saat memasuki kota Banjar ada pengalihan jalan dimana ada jembatan yang longsor, nampak petugas memberikan arahan untuk tidak melalui jalan tersebut. Walaupun demikian hal ini tidak membuat saya bingung karena papan arah penunjuk jalan sangat-sangat membantu saya untuk mengambil keputusan. Tidak terasa akhirnya saya melewati daerah Cilacap, dimana jalan yang saya lalui lebih banyak jalan yang rusak ketimbang jalan yang mulus sesekali saya sering menghajar jalan berlubang dan cenderung bergelombang. Belum lagi ditambah minimnya lampu penerangan di daerah sana, jadi harus hati-hati buat kendaraan yang penerangan lampunya kurang terang. Saat melewati daerah ini kembali saya merindukan Radar+E yang memiliki shock empuk dan lampu yang sangat terang. Kalau saja saya punya pasti lebih enak perjalanan ini.

Pada suatu ketika disebuah tempat yang agak gelap saat saya melirik ke spion sebelah kanan saya melihat cahaya lampu motor yang coba mengejar motor saya, yo wess daripada-daripada, mendingan-mendingan tancap gas dech wong situasi jalanan sepi ini. Akhirnya saya coba pacu kendaraan ini dengan High Speed, apa yang terjadi saudara-saudara ternyata itu motor semakin mendekat, dalam hati udah berasa dag dig dug "Jangan-jangan komplotan begal nich, kayaknya nafsu banget ngebalapnya" ternyata tanpa saya duga motor itu dengan cepat menyalip saya dia menggunakan Yamaha NMAX 150 dan yang bikin saya ketawa adalah Ridernya Wanita Berjilbab dan sayang gak pakai Helm. Dalam hati saya bergumam "masa sama cewek di balap wkwkwkwk "   Tapi apa daya memang kemampuan motor yang saya gunakan seperti itu mau di gas pol gimanapun tetap aja bakal kesalip pastinya, akhirnya saya bisa menyaksikan kedahsyatan Nmax 150 di depan mata, gileee bener bikin ngiri aja ngelihat larinya itu motor ckckckck........ Memang saat melewati beberapa kota mulai dari Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Cilacap selalu saja ada godaan untuk memacu kendaraan motor dengan kecepatan tinggi, disinilah letak kedewasaan kita saat berkendara di uji, karena salah sedikit saja sudah pasti akan timbul kecelakaan yang tidak kita inginkan, oleh karena itu berhati-hatilah selalu kapanpun dan dimanapun.   

Tibalah saya di kota Banyumas ternyata disini sedang ada acara hajatan lumayan ramai, namun tidak mengganggu lalu lintas jalan raya. Tadinya saya ingin melanjutkan perjalanan hingga masuk ke Purwokerto, namun saat saya melirik ke Jam waktu sudah menunjukkan jam 12.00 malam weww... pantas saja saya sudah merasakan sedikit ngantuk, akhirnya saya coba putuskan untuk bermalam di Banyumas sambil lirik kanan kiri jalan mencari penginapan, nampak saya melihat plang Hotel Karang Anyar Indah (Hotel KAI) 2 KM lagi, segera saya menuju kesana dan pada akhirnya ketemu juga itu hotel, Tarifnya bervariasi minimum Rp.50.000,-  namun tidak ada fasilitas kipas anginnya, akhirnya saya memilih yang Rp.100.000 dengan menggunakan kipas angin. Fiuhhh... perjalanan yang menyenangkan tidak terasa rasa lelah ini membuat saya dengan mudah tidur lelap di Hotel KAI (berikut titik koordinat Hotel KAI Kab. Banyumas)

Penampakan Kamar Hotel KAI


Tak terasa pagipun tiba waktu menunjukkan pukul 5.30 WIB, walach saya bangun kesiangan nich, jadi kelewatan dach Shalat Shubuh segera saya bergegas mandi dan setelah itu melaksanakan Shalat Shubuh dengan cara meng-Qadhanya. Setelah selesai melaksanakan shalat mendadak ada yang mengetuk pintu kamar, saya pikir siapa, tadinya sich mau saya cuekin, tapi kok ngetuknya terus-terusan ???, pas saya buka pintu kamar ternyata ada Wanita yang membawakan saya nasi goreng, dia langsung memberikan nasi goreng itu kesaya tanpa berkata-kata, dalam hati bingung juga "Perasaan saya gak pesan nasi goreng ? " yo wess peduli amat dach tambahan memang lapar juga sich, umpama nanti kena biaya tambahan juga gak apa-apa pasti saya bayar.


Penampakan breakfastnya




Ternyata nasi goreng yang tadi diberikan ke saya adalah menu breakfast yang memang disediakan untuk tamu hotel yang menginap disana, menurut saya tarif sewa hotel Rp.100.000,- termasuk murah apalagi kita masih dapat menu Breakfast. 










   

Tidak ada komentar: