19 November 2016

Turing 2016 (Dieng Plateau) bagian 9

Terjaga dari tidur antara lelap dan tidak, mengingat suhu udara dinginnya luar biasa sehingga waktu Shubuh pun tiba, setelah melaksanakan Shalat Shubuh segera saya berangkat ke Sikunir untuk mengejar Golden Sunrise karena tempat ini selalu menjadi incaran destinasi para wisatawan. Jujur sebenarnya saya juga gak tahu lokasinya dimana, namun saya hanya mengikuti feeling saja melihat banyak motor yang menuju ke Telaga Warna. Dalam hati saya bergumam "Paling mereka juga mau ke Sikunir ngejar Sunrise", sotoy banget ha...ha...ha....

Jalanan menuju ke daerah sana lumayan begitu berliku-liku nampak di belakang saya barisan group riding, saat melewati saya mereka coba menyapa saya dengan klaksonnya sayapun melakukan hal sama guna membalasnya. Tadinya saya pikir Bikers yang menyalip saya tahu arah ke Sikunir ternyata dia berhenti sekitar 100 meter sebelum di depan pintu masuknya, lalu saya bertanya kepada mereka "Bro tahu arah jalan ke Sikunir gak ?" mereka jawab "Saya juga lagi nyari bro belum ketemu " wkwkwkwk.... saya pikir mereka sudah tahu, ya sudah saya melanjutkan perjalanan sampai di pintu masuknya ternyata benar ini adalah pintu masuk menuju ke Sikunir, lalu saya panggil kawanan bikers tersebut bahwa mereka sudah sampai di lokasi. 


Action di depan Sembungan Village (Desa Tertinggi di Pulau Jawa)


Plang Selamat Datang di Golden Sunrise Sikunir

Plang yang mengingatkan kita Kebesaran Allah SWT

Untuk melakukan penanjakan ke Sikunir ada baiknya saat melakukan penanjakan anda jangan berjalan terlalu cepat karena akan menguras tenaga anda, jalan lach secara perlahan sambil menikmati perjalanan, waktu pertama kali nanjak saya berjalan cepat sekali lama-lama capek juga ha...ha...ha... yo wess berhenti saja dulu setelah itu baru kita berjalan lagi. 


Action dulu sebelum sampai puncak Sikunir
Untuk mendaki di Sikunir ada 2 pilihan track
  1. Track sebelah kiri adalah jalanan yang agak ekstrim cocok dilalui buat yang memiliki nyali untuk melakukannya karena agak licin dan menurut saya tidak recomm buat orang yang sudah sepuh. 
  2. Track sebelah kanan adalah jalanan yang cocok dilalui buat mereka yang ingin melalui puncak Sikunir dengan santai, kalau track ini bisa dilalui oleh siapa saja dan sepertinya sengaja dibuat oleh Pemda setempat


Pilih jalan mana kiri atau kanan

Jalan sebelah kiri  yang memiliki pendakian Ekstrim


Jalan sebelah kanan yang memiliki pendakian tidak Ekstrim


Kalau saya waktu mendaki pertama kali melewati jalan yang kanan terlebih dahulu, mengingat saya belum tahu kondisi jalanan yang agak ektrim tersebut, baru saat turunnya saya melewati jalanan ekstrim tersebut, jadi hati-hati kalau mau turun maupun naik melalui jalanan tersebut.

Setibanya di Puncak Sikunir

Para pengunjung yang kecewa tidak dapat menyaksikan Golden Sunrise Sikunir


Sayang kabut yang begitu tebal membuat saya tidak dapat menyaksikan Golden Sunrise Sikunir yang menjadi daya tarik para wisatawan. Berhubung kabut yang semakin tebal akhirnya saya kembali turun.





Ngopi dulu sembari makan tahu gembos dan tempe


Tidak ada komentar: